BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Pengertian Statistical Product and Service Solutions (SPSS)
Statistical Product and Service Solutions (SPSS) for windows adalah salah satu paket program yang sangat popular dari sekian banyak paket program pengolahan data statistic disamping SAS, Stata dan Minitab. Jika ditinjau dari namanya, pada awal perkembangannya SPSS kepanjangan dari Statistical Package for Social Sciences memang banyak membantu memecahkan masalah dalam bidang – bidang sosial , namun karena fleksibilitas yang dimilikinya, SPSS mengantisipasi kebutuhan konsumen dalam analisa sehingga kegunaannya tidak terbatas hanya untuk menganalisis penelitian sosial namun dapat memecahkan permasalahan analisis data di luar ilmu sosial yang kemudian ada perubahan kepanjangan SPSS menjadi Statistical Product and Service Solutions. Dengan semakin berkembangnya perangkat lunak, SPSS for windows menawarkan banyak kemudahan dalam pengoperasiannya (user friendly), mulai dengan pemasukan data (data entry), mengedit data, mentransformasi data, analisis data, menyajikan hasil analisis data dan masih banyak lagi. SPSS for windows ini tidak hanya cocok untuk para pemakai paket program statistic pemula, tetapi untuk siapa saja yang memerlukannya. SPSS menyediakan fasilitas analisis yang cukup lengkap dan menyeluruh, dari analisis dasar semacam pembuatan tabel dan grafik sampai pada analisis tingkat lanjut seperti ordinary linear regression, logistic regression, survival analysis, repeated measures ANOVA dan lainnya.
2.1 Memahami SPSS for Windows
SPSS sebagai software statistic, pertama kali dibuat tahun 1968. SPSS pada mulanya berbasis DOS, tetapi mulai dengan versi 5.0, SPSS merilis versi berbasis Windows. Tiga windows yang perlu di pahami dalam SPSS versi ini, adalah :
• SPSS data editor windows
• SPSS output viewer windows
• SPSS syntax editor windows
A. SPSS Data Editor Windows
Pada saat pertama kali membuka SPSS, tampilan yang tampak adalah SPSS Data Editor, yang mempunyai dua tampilan dalam satu layar, yaitu tampilan Data View dan Variable View. Tampilan data view mirip dengan worksheet atau spreadsheet, tiap – tiap baris menyatakan suatu observasi atau kasus, sedangkan tiap – tiap kolom menyatakan suatu variabel. Tiap – tiap sel menyatakan suatu nilai untuk suatu kasus dan variabel. Data dapat dimasukan ke dalam sel yang aktif yang ditandai dengan kotak tebal. Data yang dimasukan dapat menurut baris (kasus) atau menurut kolom (variabel). Jika memasukan data menurut baris, gunakan tombol tanda panah kanan untuk memindahkan ke sel berikutnya, sedangkan jika memasukan data menurut kolom, dapat digunakan tombol ENTER atau tanda panah bawah untuk memindahkan ke sel berikutnya.
Tampilan Data View dari SPSS Data Editor
Tampilan Variabel View digunakan untuk mendefinisikan variabel seperti terlihat pada gambar berikut.
Data Editor ini terdiri dari :
Name, digunakan untuk mengisikan nama variabel (maksimum 8 karakter)
Type, digunakan untuk menuliskan tipe dari data
Tipe data pada SPSS antara lain
- Numeric, data berupa angka
- Date, data berupa tanggal
- String, data bertipe string / huruf
Width, untuk menentukan lebar kolom yang dikehendaki
Decimal, untuk menentukan banyaknya angka decimal yang dikehendaki
Label, digunakan untuk memberikan label variabel yang menjelaskan nama variabel, yang dalam penulisannya tidak dapat mencerminkan variabel sebenarnya
Values, digunakan untuk member i penjelasan label dari nilai variabel
B. SPSS Output Viewer Windows
Hasil – hasil dari suatu prosedur statistic ditampilkan dalam SPSS Output Viewer. Jika diinginkan perpindahan dari Output Viewer ke data Editor Window atau sebaliknya, dapat dilakukan dengan jalan mengklik tombol untuk meminimumkan window yang berada di kanan atas layar. Output Viewer Window terdiri dari dua bagian. Bagian kiri berisi outline view of the output contents, sedangkan bagian kanan berisi hasil – hasil SPSS dari suatu prosedur statistic, seperti tabel – tabel, grafik, dan output berbentuk teks.
C. SPSS Syntax Editor Window
Disamping dua window di atas, dalam SPSS Syntax Editor Window berikut dapat digunakan untuk menulis perintah – perintah SPSS (command DOS based SPSS).
2.2 Mendefinisikan Data
Seperti yang telah diutarakan di depan bahwa cara memasukan data, dapat menggunakan SPSS Data Editor, dengan cara mendefinisikan data yang meliputi :
1. Nama variabel
Nama variabel terletak pada tiap – tiap kolom pada baris pertama. Jika nama variabel tidak didefinisikan, maka SPSS akan member nama var00001, var00002, dan seterusnya.
2. Tipe data
Tipe data dapat berupa numeric, string, date atau lainnya. Default tipe data di set numeric.
3. Label variabel dan nilai
Pendefinisian label variabel dan nilai bersifat bebas?pilihan artinya dapat didefinisikan/ditulis dapat tidak. Dengan didefinisikannya label variabel dan nilai akan memberikan deskripsi informasi yang lebih (mencerminkan variabel sebenarnya) dari variabel dan nilai itu.
Misal : Variabel Name : JK Values : 1 dan 2
Untuk memberikan deskripsi informasi yang lebih dari variabel dan nilai – nilai itu, maka diperlukan label dari variabel dan nilai sebagai berikut:
Variabel Label : jenis kelamin responden
Value Label : 1. Laki – laki 2. Perempuan
BAB II
PERMASALAHAN
Contoh 1: Mendefinisikan dan memasukan data
Dalam contoh ini, memasukan datanya dilakukan secara langsung lewat SPSS dengan menggunakan SPSS Data Editor.
Data :
Label Variabel & Label Nilai :
Nama
Variabel Label Variabel Nilai
Variabel Label Nilai
Noid
Nama
DoB
JK
Kawin
TB
BB
LPg
LPI
Tgl_W Nomor Identifikasi
Nama
Tanggal Lahir
Jenis Kelamin
Status Perkawinan
Tinggi Badan
Berat Badan
Lingkar Pinggang
Lingkar Pinggul
Tanggal Wawancara
1
2
1
2
3
Laki – laki
Perempuan
Nikah
Janda/Duda
Belum Nikah
BAB III
PEMBAHASAN
Grafik 3.1 Bar Chart Jenis Kelamin
Grafik 3.2 Pie Chart Jenis Kelamin
Grafik 3.3 Bar Chart Status Perkawinan
Grafik 3.4 Pie Chart Status Perkawinan
Grafik 3.5 Histogram Tinggi Badan
Grafik 3.6 Box Plot Tinggi Badan
Grafik 3.7 Normal P-P Plot Tinggi Badan
Grafik 3.8 Histogram Berat Badan
Grafik 3.9 Box Plot Berat Badan
Grafik 3.10 Normal P-P Plot Berat Badan
Grafik 3.11 Histogram Lingkar Pinggang
Grafik 3.12 Box Plot Lingkar Pinggang
Grafik 3.13 Normal P-P Plot Lingkar Pinggang
Grafik 3.14 Histogram Lingkar Pinggul
Grafik 3.15 Box Plot Lingkar Pinggul
Grafik 3.16 Normal P-P Plot Lingkar Pinggul
Grafik 3.17 Bar Chart Tanggal Wawancara
Grafik 3.18 Pie Chart Tanggal Wawancara
Tabel 3.1 Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin
Tabel 3.2 Distribusi Frekuensi Status Perkawinan
Tabel 3.3 Tabel Ukuran Deskriptif Tinggi Badan
Tabel 3.4 Tabel Ukuran Deskriptif Berat Badan
Tabel 3.5 Tabel Ukuran Deskriptif Lingkar Pinggang
Tabel 3.6 Tabel Ukuran Deskriptif Lingkar Pinggul
BAB IV
KESIMPULAN
SPSS merupakan salah satu program yang membantu dalam pengolahan data statistic. Dengan menggunakan program ini kita dapat menganalisis data dalam bentuk tabel dan grafik. Grafik serta tabel yang terdapat pada SPSS seperti histogram, bar chart, pie cart, box plot, stem and leaf plot, normal probability plot dan frequency distribution.
Setelah data tersebut disajikan dalam bentuk grafik dan tabel , langkah selanjutnya adalah mendaptkan informasi secara deskriptif tentang karakteristik suatu populasi berdasarkan data sampel yang diambil dari populasi tersebut. Ukuran deskriptif yang digunakan untuk mendeskripsikan populasi tersebut seperti mean, median, modus, standard deviation dan lain – lain.
Dengan menggunakan program SPSS ini analisis data yang dihasilkan mendekati keberanan nya, setelah dilakukan analisis selanjutnya kita dapat menyimpulkan hasil yang diperoleh dari populasi yang diambil sample nya.Kesimpulan yang diperoleh dapat digunakan sebagai tolak ukur dalam mengambil keputusan yang akan di ambil dari hasil analisis data tersebut, sehingga diperoleh suatu keputusan yang diambil tepat dan akurat untuk tujuan dan maksud tertentu yang ingin dicapai dari proses tersebut.
http://kutcblog.blogspot.com/
BalasHapushahahahaha
BalasHapus